Isu-Isu Manajemen, Kontemporer Terkini: Konteks Indonesia

Perkembangan ilmu manajemen menghadapi banyak perubahan dalam beberapa dekade terakhir. Lahirnya inovasi dan terobosan yang berasal dari penemuan teknologi informasi baru, telah membuat dunia usaha pemasaran mengalami disrupsi. Bagi sebagian dunia usaha, hal ini dianggap sebagai suatu peluang. Namun, bagi sebagian yang lain, menganggap ini menjadi ancaman bahkan berujung pada kebangkrutan. Oleh sebab itu, pelaku bisnis dan dunia usaha harus siap mengantisipasi perubahan-perubahan yang tidak terduga tersebut.

Ilmu manajemen berubah, dunia marketing berubah, transaksi keuangan berubah, dunia usah juga mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut telah membuat tatanan ilmu manajemen dan dunia bisnis yang selama ini terlihat kaku, sekarang harus terbuka menerima segala perubahan. Perubahan ini juga membuat model bisnis berubah, dari model lama kedalam model bisnis baru, sehingga mengubah tatanan bisnis mulai dari upstream sampai downstream-nya, proses bisnis internal sampai eksternalitasnya. Bahkan yang tadinya menjadi market leader dalam model bisnis yang lama, berubah dengan hadirnya pemain baru yang menggunakan model bisnis baru yang lebih efektif dan efisien. Perubahan tersebut tidak akan terjadi tanpa dimulai dari penemuan-penemuan baru dalam teknologi informasi, khususnya Internet of Thing (IOT). Bahkan bisa dikatakan teknologilah sebagai faktor terbesar yang mempengaruhi perubahan tersebut. Munculnya media sosial yang memanfaatkan keberadaan IOT tersebut, telah melahirkan konsep digital marketing yang akhirnya merubah mindset masyarakat tentang marketing.

Perubahan-perubahan itulah yang coba ditangkap dalam buku “Isu-isu Manajemen Kontemporer Terkini: Konteks Indonesia”, dituliskan dengan bahasa populer yang mudah dipahami dan dimengerti oleh kalangan awam sekalipun. Buku yang ditulis oleh dosen-dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Paramadina dan mahasiswa baik dari Program Studi Magister Manajemen (S2) dan Program Studi Manajemen (S1), mencoba menangkap perubahan yang ada dalam ilmu manajemen, baik konvensional maupun Islam, mulai dari marketing, sumber daya manusia, keuangan, ekonomi Islam, industri halal hingga keuangan Islam.

Sebagai buku yang ditulis oleh para akademisi, tentu tetap berpegang pada konteks keilmuan yang kemudian berkembang dalam dunia bisnis. Perubahan yang terjadi tetap dilihat dari dasar teori yang melingkupinya, sehingga tetap dipandang dalam koridor ilmiah. Yang menarik adalah, sebagian besar perkembangan ilmu manajemen modern terjadi karena perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan. Inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh para entrepreuner telah menjadi teori itu sendiri yang kemudian dipelajari di bangku-bangku kuliah.